Minggu, 24 Mei 2015

BAB duduk apa jongkok?


Giulia Enders, seorang ahli mikrobiologi Jerman, mengklaim bahwa orang di negara-negara Barat buang air besar dengan cara yang salah. Dia mengatakan bahwa mereka seharusnya jongkok, bukan duduk.

Dalam bukunya yang berjudul Charming Bowels, Giulia menulis bahwa kebiasaan BAB masyarakat Barat dapat menjelaskan mengapa hemoroid (wasir) dan penyakit usus seperti divertikulitis lebih umum di Barat daripada di Asia. 

Dia mengatakan kepada The Guardian: "1,2 miliar orang di dunia yang BAB jongkok hampir tidak memiliki masalah diverticulitis dan lebih jarang terkena wasir."

Berdasarkan penelitian yang dilakukannya, Giulia juga menemukan bahwa jongkok adalah cara yang lebih efektif untuk mengosongkan isi perut. Sebab, jongkok hanya menempatkan sedikit tekanan pada usus.

"Melihat hasil itu, entah kenapa masyarakat Barat merasa yakin bahwa BAB duduk lebih beradab," lanjutnya.

Related Posts:

  • PAK, PAHK, Penyakit Umum penyakit akibat kerja (occupational disease), penyakit akibat hubungan kerja (work related disease), dan penyakit umum (general disease) 1.&nb… Read More
  • 5 Bahaya Dari Pola Tidur Yang Tidak Teratur Sama seperti mesin, tubuh juga perlu waktu untuk beristirahat. Dan tidur adalah cara tubuh untuk mengisi ulang energinya. Jika Anda memaksa tubuh unt… Read More
  • Motivasi kerja Definisi Motivasi Menurut beberapa penulis dapat diperoleh bahwa definisi motivasi adalah: 1. Menurut Kreitner dan Kinicki (2008, p210). Motivasi… Read More
  • BAB duduk apa jongkok? Giulia Enders, seorang ahli mikrobiologi Jerman, mengklaim bahwa orang di negara-negara Barat buang air besar dengan cara yang salah. Dia mengata… Read More
  • Teori Kecelakaan Kerja Teori kecelakaan kerja ·         Teori Heinrich Teori Heinrich dinamakan teori Domino, yang diyakini bahw… Read More

0 komentar:

Posting Komentar