Sabtu, 30 Mei 2015

PAK, PAHK, Penyakit Umum


penyakit akibat kerja (occupational disease), penyakit akibat hubungan kerja (work related disease), dan penyakit umum (general disease)

1.     Definisi
a.       Penyakit akibat kerja (occupational disease)
-           Penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau asosiasi yang kuat dengan pekerjaan/ lingkungan kerja, yang pada umumnya terdiri dari satu agen penyebab yang sudah diakui (ILO)
-          Berkaitan dengan faktor penyebab spesifik dalam pekerjaan, sepenuhnya dipastikan dan faktor tersebut dapat diidentifikasi, diukur dan dikendalikan. (WHO)
Misal : keracunan Pb, asbestosis,silikosis, muskoloskeletal disorder (MSDS), anthrax, tobacosis, pneumokoniosis
b.      Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan (work related disease)
-          Penyakit yang mempunyai beberapa agen penyebab, dimana faktor pada pekerjaan memegang peranan barsama dengan faktor risiko lainnya dalam berkembangnya penyakit yang mempunyai etiologi yang kompleks.
-          Penyakit dapat diperberat, dipercepat atau kambuh oleh pemaparan di tempat kerja dan dapat mengurangi kapasitas kerja. Sifat perorangan, lingkungan, dan faktor sosial budaya umumnya berperanan sebagai faktor resiko.
Misal : asma, hipertensi, TBC
c.       Penyakit umum (General Disease)
penyakit yang mengenai/ menyebar pada masyarakat umum (general disease)
Misal :  influenza, sakit kepala, malaria, diare, demam berdarah, HIV/ AIDS, hepatitis

1.1  Perbedaan PAK dan PAHK

Occupational disease (PAK)
Work related disease (PAHK)
Terjadi hanya diantara populasi pekerja (occurs mainly among working population)
Terjadi juga pada populasi penduduk (occurs largely in the community)
Penyebab spesifik
Penyebab multi faktor
Adanya paparan di tempat kerja merupakan hal yang penting
Pemaparan di tempat kerja mungkin merupakan salah satu faktor
Tercatat dan mendapatkan ganti rugi (notifiable and compensable)
Mungkin tercatat dan mungkin dapat ganti rugi (maybe notifiable and maybe compensable)

1.2  Karakteristik PAK
a.       Pemaparan dalam jangka waktu yang berulang dan lama
b.      Gejala non spesifik
c.       Penyakit timbul semasa penderita bekerja, untuk beberapa jenis penyakit, hilang bila tdk bekerja (spesifik)
Tiga unsur yang mempengaruhi PAK :
      Host à pekerja
      Agent à mesin, peralatan, dll
      Environment à lingkungan kerja

2.     Penyebab/Faktor penyakit akibat kerja dan penyakit akibat hubungan kerja

a.       Faktor fisik antara lain :
Suara bising
Tekanan udara yang tinggi dan berubah-ubah
Suhu yang tinggi, sebaliknya suhu yang terlalu rendah
Getaran/ vibrasi mekanik
Penerangan yang kurang, atau sebealiknya penerangan yang berlebihan
Radiasi sinar radio aktif
kecepatan aliran udara / angin
b.      Faktor mental-psikologis antara lain :
Ketegangan kerja karena tidak sesuai dengan bakat dan kemampuannya
Beban kerja atau tanggung jawab yang terlalu berat
Tidak dapat bekerja sama dengan teman sekerja
Hubungan  Antara antasan dan bawahan
Upah rendah

c.       Faktor fisiologis antara lain :
Mengangkut beban yang terlalu berat
sikap kerja yang tidak benar
Kelelahan fisik karena kesalahan konstruksi / mesin dan peralatan
Kerja dengan berdiri terus menerus mengakibatkan stress
d.      Faktor biologis antara lain :
Bakteri, virus, parasit, vektor
Jamur menimbulkan penyakit kulit
Getah tumbuhan menimbulkan penyakit kulit / peradangan
e.       Faktor kimia antara lain :
1.      Berdasarkan asalnya : Bahan kimia yang dipaki dalam proses kerja dan Bahan kimia yang ditemukan di ingkungan kerja
2.      Berdasarkan wujudnya : Debu, Uap   (gas tolen, H2S) , Zat-zat kimia, Gas yang berbahaya (amoniak, CO, H2S, belerang), Uap logam , Semen , Cat, thinner , kabut / mist. Fume asap, larutan dan  zat padat  dll.

3.   Contoh  PAK, PAHK, Penyakit Umum

a.       Contoh PAK (penyakit akibat kerja)
Faktor
Kategori
Penyakit akibat kerja
Fisik
Getaran( Vibration )










Kebisingan









Radiasi









Suhu





















Tekanan Udara








pencahayaan
·         Getaran Lokal :
a.       White Finger Induced Vibration (Terjadi penyempitan pembuluh darah)
b.       Raynoud Phenomena  ( kerusakan jaringan dan tulang sendi tangan).
 misal : Penggergaji mesin dan pengebor jalan
·         Getaran seluruh tubuh
 tulang belakang sakit dan motion sickness
misal : pengemudi traktor

·         Trauma Akustik
Gangguan akibat pemaparan tunggal intensitas tinggi dan tiba-tiba
·         Temporary Threshold Shift/Ketulian Sementara
Ketulian sementara Bisa pulih kembali, 3-7 hari
·         Permanent Threshold Shift/Ketulian Permanen
·         Kehilangan konsentrasi yang dapat mengganggu pekerjaan
·         Auditori : ketulian occupational deafness

·         Radiasi ionisasi
Radiasi Ultraviolet : sumber dari matahari,gimicidal lamps,las listrik; hipo/ hiperpigmentasi
·         Radiasi non-ionisasi
a.       Kerusakan pada kornea dan katarak akibat radiasi IR
b.      “arc eye” atau “welders’flash” akibat radiasi UV

·         Suhu tinggi/ panas
a.       Heat stroke : kegagalan pengaturan suhu tubuh.
b.      Heat cramps : tubuh kehilangan cairan garam akibat keringat yg berlebihan
c.       Hyperpyrexia : kegagalan pusat pengatur suhu tubuh.
d.      Heat Rash/Miliaria : penyumbatan saluran kel keringat
e.        Heat Exhausation : dehidrasi
f.        Heat Synope : penimbunan darah di pembuluh-pembuluh darah kulit bagian bawah
·         Suhu dingin
a.       Frostbite : trombosis
b.      Trench Foot : kelembapan/dingin, penyempitan pembuluh darah
c.        Hypotemia : mengalami kepayahan, penyempitan pembuluh darah
d.      Chilblains : suhu dingin dalam jangka waktu yang lama

·         Caisson diseas (dekompresi) : penyakit kelainan
yang disebabkan oleh pelepasan dan pengembangan gelembung-gelembung gas dari fase larut dalam darah/ jaringan akibat penurunan tekanan disekitarnya
Misal : pada penyelam alam dengan keterbatasan pengetahuan
·         Barotraumatis : pajanan tekanan udara

·         Kelelahan mata/ eye fatigue, discomfort.
Stress intensif pada fungsi tunggal mata, akomodasi
·         Kelelahan syaraf (nerves fatigue)
Kontras yang berlebihan, pengamatan dan konsentrasi cukup lama
Kimia
Debu



































Gas/ uap







Fume (asap)

·         Pneumokonisis : segolongan penyakit akibat masuknya debu mineral pembentuk jaringan parut. Misal :
a.       Asbestosis : akibat masuknya debu/ serat  asbes ke dalam paru-paru
      Misal : pada pekerja perusahaan asbes
b.      Silicosis : penyakit saluran pernafasan akibat menghirup debu silika (SiO2), yang menyebabkan peradangan dan pembentukan jaringan parut
     Misal : pada buruh tambang logam, pekerja
     pemotong batu dan granit, pekerja
     pengecoran logam, dan pembuat tembikar
c.       Siderosis : akibat masuknya debu yang mengandung Fe2O3
d.      Berryliosis : akibat masuknya debu Berrilium (Be)
Misal : pekerja industri yang menggunakan logam campuran Be, pekerja pabrik fluoresen, pekerja pengolahan bahan penunjang industri nuklir
e.       Stannosis : akibat masuknya biji timah putih (SnO2)
f.       Byssinosis : akibat masuknya debu kapas
Misal : pada pekerja pabrik pemintalan kapas, pabrik tekstil
g.      Antrakosis : akibat masuknya debu batubara
Misal : pada pekerja pengumpul  batubara, lokomotif (stroker), pekerja kapal laut bertenaga batubara
·         Tabakosis akibat kerja
Tabakosis adalah penyakit bronkhopulmoner yang penyebabnya debu tembakau
Misal : pada pekerja pabrik rokok
·         Car pulmonale : akibat debu fibrogenik

·         Asphyxia : akibat gas CO (karbon monoxide) ,HCN (hidrogen sianida), H2S (hidrogen sulfida)
·         Irritant : akibat gas NH3,CL2,SO2
·         Disritnia : akibat masuknya fluocarbon, chroniated hydrocarbon nitrat
·         Kardiomlopati : masuknya karbon disulfida, karbon monoksida, metylin clorida

·         Metal fume fever : akibat terhisapnya asap (fume) dari  Zn, Mg atau oksidanya
Misal : pada pekerja las
Biologis
Bakteri




Virus


Jamur




Parasit  :
Cacing
·         Antrax dan Brucella : disebabkan oleh bakteri Bacillus Anthracis ataupun Brucella
Misal : pada pekerja penyamak kulit atau penjagalan

·         Penyakit mulut dan kuku (FMD)
·         Ricketsia Burnetti

·         Histoplasmosis : akibat inhalasi (menghirup) spora histoplasma capsulatum di udara hingga terbawa ke paru-paru dan menimbulkan infeksi awal di organ tersebut

·         Ankylostomiasis : akibat cacing tambang yang biasanya dialami pekerja pertambangan/ perkebunan
Fisiologis

·         Sikap fisik
a.  Sikap badan yang kurang baik
- LBP (low back pain), nyeri punggung bawah
- HNP (hernia nukleus pulposus)
b.  Berdiri terus-menerus
- varises – platvoet
·         Beban kerja
Musculoskeletal disorder (MSDs) : kerusakan pada otot , saraf, tendon, ligament, persendian, kartilago dan discus invertebralis disebabkan oleh :
1.      Kelelahan dan keletihan terus menerus (frekuensi atau periode waktu yang lama dari usaha otot)
2.      Kerusakan tiba-tiba yang disebabkan oleh aktivitas yang sangat kuat/ berat atau pergerakan yang tak terduga
·         Konstruksi mesin
Konstruksi jelek cepat payah
Menyangkut masalah ergonomi
Penyesuaian alat / lingkungan kerja manusia
Psikologis

·         Managerial illness
     pek. Memimpin > batas kemampuan
·         The wrong man in the wrong place
     pekerjaan yang tidak cocok dengan bakat
     dan pendidikannya
·         Absenteeisme
   - tidak dapat bekerja sama
   - rasa cemas sebabkan tukak lambung
·         Accident proness : kecenderungan kecelakaan
·         Absent mindedness: kesungguhan berfikir  (-)
·         Work turn over : lekas jemu pindah
     Pekerjaan

b.      Contoh penyakit akibat hubungan kerja
a.       Penyakit Asma (keturunan) pada pekerja kayu dan bangunan
Penyebabnya sensitisasi dari zat perangsang yang dikenal selama proses pekerjaan
b.      Hernia (faktor bawaan)
c.       Hipertensi pada supir kendaraan yang selalu minum kopi agar tidak mengantuk
(kopi merupakan salah satu faktor pemicu/ yang memperberat hipertensi)
d.      Kanker (faktor keturunan) pada pekerja kesehatan, laboratorium ilmiah dan pekerjaan yang berhubungan dengan radiasi



c.       Contoh penyakit umum
a.       AIDS (adquired immunodeficiency syndrome) : penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus)
b.      Diare : sebuah penyakit dimana tinja/ feses berubah menjadi lembek/ cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam
c.       Demam berdarah : penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus
d.      Malaria :  penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium
e.       Hepatitis : peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia, obat ataupun agen penyebab infeksi
f.       Diabetes mellitus : penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin dan tau kerja insulin
g.      Dermatitis : peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan
h.      Tetanus : penyakit berbahaya yang mempengaruhi sistem saraf pusat akibat infeksi bakteri spora (clostridium tetani) yang masuk kedalam tubuh melalui luka

i.        Influenza : sering dikenal dengan sebutan flu, merupakan penuakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili orthomyxoviridae yang menyerang unggas dan mamalia

4 komentar:

  1. Sangat membantu. Terimakasih :)

    BalasHapus
  2. Sangat membantu. Terimakasih :)

    BalasHapus
  3. Wynn Resorts Ltd - CJM Hub
    JH Marriott Casino 이천 출장샵 Las Vegas, NV. 10. 구미 출장안마 JH Marriott Las Vegas, NV. 10. 계룡 출장마사지 JH Marriott Las Vegas, NV. 10. JH Marriott Las 김천 출장샵 Vegas, NV. 상주 출장샵 10. JH Marriott Las Vegas, NV. 10. JH Marriott Las Vegas, NV.

    BalasHapus