penyakit akibat kerja (occupational disease), penyakit akibat
hubungan kerja (work related disease),
dan penyakit umum (general disease)
1.
Definisi
a. Penyakit
akibat kerja (occupational disease)
-
Penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik
atau asosiasi yang kuat dengan pekerjaan/ lingkungan kerja, yang pada umumnya
terdiri dari satu agen penyebab yang sudah diakui (ILO)
-
Berkaitan dengan faktor
penyebab spesifik dalam pekerjaan, sepenuhnya dipastikan dan faktor tersebut
dapat diidentifikasi, diukur dan dikendalikan. (WHO)
Misal : keracunan Pb, asbestosis,silikosis, muskoloskeletal disorder (MSDS),
anthrax, tobacosis, pneumokoniosis
b.
Penyakit yang
berhubungan dengan pekerjaan (work related disease)
-
Penyakit yang mempunyai
beberapa agen penyebab, dimana faktor pada pekerjaan memegang peranan barsama
dengan faktor risiko lainnya dalam berkembangnya penyakit yang mempunyai
etiologi yang kompleks.
-
Penyakit dapat
diperberat, dipercepat atau kambuh oleh pemaparan di tempat kerja dan dapat
mengurangi kapasitas kerja. Sifat perorangan, lingkungan, dan faktor sosial
budaya umumnya berperanan sebagai faktor resiko.
Misal : asma, hipertensi, TBC
c.
Penyakit umum (General Disease)
penyakit yang mengenai/ menyebar pada masyarakat
umum (general disease)
Misal : influenza, sakit kepala, malaria, diare,
demam berdarah, HIV/ AIDS, hepatitis
1.1
Perbedaan PAK dan PAHK
Occupational disease
(PAK)
|
Work related disease (PAHK)
|
Terjadi hanya diantara populasi pekerja (occurs mainly
among working population)
|
Terjadi juga pada populasi penduduk (occurs
largely in the community)
|
Penyebab spesifik
|
Penyebab multi faktor
|
Adanya paparan di tempat kerja merupakan hal yang
penting
|
Pemaparan di tempat kerja mungkin merupakan salah
satu faktor
|
Tercatat dan mendapatkan ganti rugi (notifiable
and compensable)
|
Mungkin tercatat dan mungkin dapat ganti rugi
(maybe notifiable and maybe compensable)
|
1.2 Karakteristik PAK
a. Pemaparan dalam jangka waktu yang berulang dan lama
b. Gejala non spesifik
c. Penyakit timbul semasa penderita bekerja, untuk
beberapa jenis penyakit, hilang bila tdk bekerja (spesifik)
Tiga unsur yang mempengaruhi PAK :
•
Host à
pekerja
•
Agent à
mesin, peralatan, dll
•
Environment à
lingkungan kerja
2. Penyebab/Faktor
penyakit akibat kerja dan penyakit akibat hubungan kerja
a. Faktor fisik antara
lain :
Suara bising
Tekanan udara yang tinggi dan berubah-ubah
Suhu yang tinggi, sebaliknya suhu yang terlalu rendah
Getaran/ vibrasi mekanik
Penerangan yang kurang, atau sebealiknya penerangan yang
berlebihan
Radiasi sinar radio aktif
kecepatan
aliran udara / angin
b. Faktor
mental-psikologis antara lain :
Ketegangan kerja karena tidak sesuai dengan bakat dan
kemampuannya
Beban kerja atau tanggung jawab yang terlalu berat
Tidak dapat bekerja sama dengan teman sekerja
Hubungan Antara antasan
dan bawahan
Upah rendah
c. Faktor fisiologis
antara lain :
Mengangkut beban yang terlalu berat
sikap kerja yang tidak benar
Kelelahan fisik karena kesalahan konstruksi / mesin dan
peralatan
Kerja dengan berdiri terus menerus mengakibatkan stress
d. Faktor biologis antara
lain :
Bakteri, virus, parasit, vektor
Jamur menimbulkan penyakit kulit
Getah tumbuhan menimbulkan penyakit kulit / peradangan
e. Faktor kimia antara
lain :
1. Berdasarkan
asalnya : Bahan kimia yang dipaki dalam proses kerja dan Bahan kimia yang
ditemukan di ingkungan kerja
2. Berdasarkan
wujudnya : Debu, Uap (gas tolen, H2S)
, Zat-zat kimia, Gas yang berbahaya (amoniak, CO, H2S, belerang),
Uap logam ,
Semen , Cat, thinner
, kabut / mist. Fume asap,
larutan dan zat padat dll.
3. Contoh
PAK, PAHK, Penyakit Umum
a. Contoh
PAK (penyakit akibat kerja)
Faktor
|
Kategori
|
Penyakit
akibat kerja
|
Fisik
|
Getaran( Vibration )
Kebisingan
Radiasi
Suhu
Tekanan Udara
pencahayaan
|
·
Getaran Lokal :
a.
White Finger Induced
Vibration (Terjadi penyempitan pembuluh darah)
b.
Raynoud Phenomena ( kerusakan jaringan dan tulang sendi
tangan).
misal : Penggergaji mesin dan pengebor jalan
·
Getaran seluruh tubuh
tulang belakang sakit dan motion sickness
misal : pengemudi traktor
·
Trauma
Akustik
Gangguan
akibat pemaparan tunggal intensitas tinggi dan tiba-tiba
·
Temporary
Threshold Shift/Ketulian Sementara
Ketulian
sementara Bisa pulih kembali, 3-7 hari
·
Permanent
Threshold Shift/Ketulian Permanen
·
Kehilangan
konsentrasi yang dapat mengganggu pekerjaan
·
Auditori : ketulian occupational
deafness
·
Radiasi ionisasi
Radiasi Ultraviolet : sumber dari matahari,gimicidal lamps,las
listrik; hipo/ hiperpigmentasi
·
Radiasi non-ionisasi
a.
Kerusakan pada kornea
dan katarak akibat radiasi IR
b.
“arc eye” atau
“welders’flash” akibat radiasi UV
·
Suhu tinggi/ panas
a.
Heat stroke :
kegagalan pengaturan suhu tubuh.
b.
Heat cramps : tubuh
kehilangan cairan garam akibat keringat yg berlebihan
c.
Hyperpyrexia :
kegagalan pusat pengatur suhu tubuh.
d.
Heat Rash/Miliaria
: penyumbatan saluran kel keringat
e.
Heat Exhausation : dehidrasi
f.
Heat Synope : penimbunan darah di
pembuluh-pembuluh darah kulit bagian bawah
·
Suhu dingin
a.
Frostbite
: trombosis
b.
Trench Foot
: kelembapan/dingin, penyempitan pembuluh darah
c.
Hypotemia :
mengalami kepayahan, penyempitan pembuluh darah
d.
Chilblains
: suhu dingin dalam jangka waktu yang lama
·
Caisson diseas
(dekompresi) : penyakit kelainan
yang disebabkan oleh pelepasan
dan pengembangan gelembung-gelembung gas dari fase larut dalam darah/
jaringan akibat penurunan tekanan disekitarnya
Misal : pada penyelam alam dengan
keterbatasan pengetahuan
·
Barotraumatis :
pajanan tekanan udara
·
Kelelahan mata/ eye fatigue, discomfort.
Stress intensif pada fungsi
tunggal mata, akomodasi
·
Kelelahan syaraf (nerves fatigue)
Kontras yang berlebihan, pengamatan dan
konsentrasi cukup lama
|
Kimia
|
Debu
Gas/ uap
Fume (asap)
|
·
Pneumokonisis : segolongan
penyakit akibat masuknya debu mineral pembentuk jaringan parut. Misal :
a.
Asbestosis : akibat
masuknya debu/ serat asbes ke dalam
paru-paru
Misal : pada pekerja perusahaan asbes
b.
Silicosis : penyakit saluran
pernafasan akibat menghirup debu silika (SiO2), yang menyebabkan
peradangan dan pembentukan jaringan parut
Misal : pada buruh tambang logam,
pekerja
pemotong batu dan granit, pekerja
pengecoran logam, dan pembuat tembikar
c.
Siderosis : akibat
masuknya debu yang mengandung Fe2O3
d.
Berryliosis : akibat
masuknya debu Berrilium (Be)
Misal :
pekerja industri yang menggunakan logam campuran Be, pekerja pabrik
fluoresen, pekerja pengolahan bahan penunjang industri nuklir
e.
Stannosis : akibat masuknya
biji timah putih (SnO2)
f.
Byssinosis : akibat
masuknya debu kapas
Misal : pada
pekerja pabrik pemintalan kapas, pabrik tekstil
g.
Antrakosis : akibat
masuknya debu batubara
Misal : pada
pekerja pengumpul batubara, lokomotif
(stroker), pekerja kapal laut bertenaga batubara
·
Tabakosis akibat kerja
Tabakosis adalah penyakit bronkhopulmoner yang
penyebabnya debu tembakau
Misal : pada pekerja pabrik rokok
·
Car pulmonale : akibat
debu fibrogenik
·
Asphyxia : akibat gas
CO (karbon monoxide) ,HCN (hidrogen sianida), H2S (hidrogen
sulfida)
·
Irritant : akibat gas
NH3,CL2,SO2
·
Disritnia : akibat
masuknya fluocarbon, chroniated hydrocarbon nitrat
·
Kardiomlopati :
masuknya karbon disulfida, karbon monoksida, metylin clorida
·
Metal fume fever : akibat
terhisapnya asap (fume) dari Zn, Mg
atau oksidanya
Misal : pada pekerja las
|
Biologis
|
Bakteri
Virus
Jamur
Parasit :
Cacing
|
·
Antrax dan Brucella :
disebabkan oleh bakteri Bacillus
Anthracis ataupun Brucella
Misal : pada pekerja penyamak
kulit atau penjagalan
·
Penyakit
mulut dan kuku (FMD)
·
Ricketsia
Burnetti
·
Histoplasmosis :
akibat inhalasi (menghirup) spora histoplasma capsulatum di udara hingga
terbawa ke paru-paru dan menimbulkan infeksi awal di organ tersebut
·
Ankylostomiasis :
akibat cacing tambang yang biasanya dialami pekerja pertambangan/ perkebunan
|
Fisiologis
|
|
·
Sikap
fisik
a.
Sikap badan yang kurang baik
-
LBP (low back pain), nyeri punggung bawah
-
HNP (hernia nukleus pulposus)
b.
Berdiri terus-menerus
-
varises – platvoet
·
Beban
kerja
Musculoskeletal
disorder (MSDs) : kerusakan pada otot , saraf, tendon, ligament, persendian,
kartilago dan discus invertebralis disebabkan oleh :
1. Kelelahan
dan keletihan terus menerus (frekuensi atau periode waktu yang lama dari
usaha otot)
2. Kerusakan
tiba-tiba yang disebabkan oleh aktivitas yang sangat kuat/ berat atau
pergerakan yang tak terduga
·
Konstruksi
mesin
Konstruksi
jelek cepat payah
Menyangkut
masalah ergonomi
Penyesuaian alat / lingkungan
kerja manusia
|
Psikologis
|
|
·
Managerial illness
pek. Memimpin > batas kemampuan
·
The wrong man in the
wrong place
pekerjaan yang tidak cocok dengan bakat
dan pendidikannya
·
Absenteeisme
- tidak dapat bekerja sama
- rasa cemas sebabkan tukak lambung
·
Accident proness :
kecenderungan kecelakaan
·
Absent mindedness:
kesungguhan berfikir (-)
·
Work turn over :
lekas jemu pindah
Pekerjaan
|
b. Contoh
penyakit akibat hubungan kerja
a. Penyakit
Asma (keturunan) pada pekerja kayu dan bangunan
Penyebabnya sensitisasi dari zat
perangsang yang dikenal selama proses pekerjaan
b. Hernia
(faktor bawaan)
c. Hipertensi
pada supir kendaraan yang selalu minum kopi agar tidak mengantuk
(kopi merupakan salah satu faktor pemicu/
yang memperberat hipertensi)
d. Kanker
(faktor keturunan) pada pekerja kesehatan, laboratorium ilmiah dan pekerjaan
yang berhubungan dengan radiasi
c. Contoh
penyakit umum
a. AIDS (adquired
immunodeficiency syndrome) : penyakit yang
menyerang sistem kekebalan tubuh. Disebabkan oleh virus HIV (human
immunodeficiency virus)
b. Diare
: sebuah penyakit dimana tinja/ feses berubah menjadi lembek/ cair yang
biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam
c. Demam berdarah
: penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk
aedes aegypti atau aedes albopictus
d. Malaria
: penyakit yang disebabkan oleh parasit
plasmodium
e. Hepatitis
: peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia, obat ataupun agen penyebab
infeksi
f. Diabetes mellitus
: penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi yang
disebabkan oleh gangguan sekresi insulin dan tau kerja insulin
g. Dermatitis
: peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil
(vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan
h. Tetanus : penyakit berbahaya yang mempengaruhi
sistem saraf pusat akibat infeksi bakteri spora (clostridium tetani) yang masuk
kedalam tubuh melalui luka
i.
Influenza
: sering dikenal dengan sebutan flu, merupakan penuakit menular yang disebabkan
oleh virus RNA dari famili orthomyxoviridae yang menyerang unggas dan mamalia
Terimakasih informasinya, jangan lupa mampir dulu ke website kami .....
BalasHapusObat Wasir
Obat Wasir Atau Ambeien
Obat Penyakit Wasir
Obat Penyakit Ambeien
Obat Ambeien
Sangat membantu. Terimakasih :)
BalasHapusSangat membantu. Terimakasih :)
BalasHapusWynn Resorts Ltd - CJM Hub
BalasHapusJH Marriott Casino 이천 출장샵 Las Vegas, NV. 10. 구미 출장안마 JH Marriott Las Vegas, NV. 10. 계룡 출장마사지 JH Marriott Las Vegas, NV. 10. JH Marriott Las 김천 출장샵 Vegas, NV. 상주 출장샵 10. JH Marriott Las Vegas, NV. 10. JH Marriott Las Vegas, NV.